Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2021 |
Ukuran File | : | 0.62 MB |
Abstraksi
Pada Bulan Januari 2021 dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 75 kota mengalami inflasi dan 15 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,43 persen dan terendah terjadi di Ambon dan Balikpapan sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Bau-bau sebesar -0,92 persen dan terendah sebesar -0,01 persen terjadi di Pontianak.Provinsi Kalimantan Timur (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan) pada Januari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender 0,14 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 0,60 persen. Pada Januari 2021 terjadi inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,24 persen dan di Kota Balikpapan sebesar 0,02 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,69 persen; diikuti kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,37 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,33 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,21 persen;kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,07 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; kelompok kesehatan; serta kelompok perumahan, air, listrik bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi masing masing sebesar 0,03 persen. Untuk kelompok transportasi pada Januari 2021 mengalami deflasi sebesar -0,26 persen.